Pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso, memutuskan untuk mengalihkan fokusnya pada putaran kedua Liga 1 Indonesia setelah hasil buruk tim dalam 10 pertandingan terakhir yang tidak berhasil meraih satupun kemenangan.
Persikabo mengalami kekalahan terbaru 2-3 dari tim tamu PSIS Semarang pada pertandingan pekan ke-16 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat. Aji, yang hanya berhasil meraih dua poin dari delapan pertandingan yang ia tangani sejak pindah dari Persebaya Surabaya, mengatakan akan memfokuskan diri untuk memperbaiki performa Laskar Padjajaran di putaran kedua meskipun timnya masih memiliki satu pertandingan tersisa di putaran pertama melawan Barito Putera pada 27 Oktober mendatang.
“Saya tinggal menyisakan satu pertandingan di putaran pertama, saya akan lebih fokus di putaran kedua saja untuk meningkatkan performa pemain,” ujar Aji dalam jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Wibawa Mukti. “Alhamdulillah beberapa pemain asing sudah hadir untuk putaran kedua. Kami akan fokus di putaran kedua.”
Dalam kesempatan yang sama, Aji menyayangkan timnya gagal meraih tiga poin saat melawan Laskar Mahesa Jenar. Menurutnya, timnya bermain bagus pada awal babak pertama dan berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Yandi Sofyan. Namun, keunggulan tersebut kemudian terbalas oleh lawan. Aji menyebut bahwa para pemainnya sudah berusaha maksimal.
Aji juga menyesalkan gol-gol dari PSIS yang menurutnya berasal dari kesalahan individu para pemainnya, seperti yang terjadi pada gol kedua dan ketiga yang dicetak oleh Gali Freitas dan Carlos Fortes.
“Gol kedua dan ketiga merupakan kesalahan dari pemain kami. Gol kedua seharusnya Risky Hidayat mempassing bola kepada Yandi Sofyan, namun bola tersebut disela-selaku oleh lawan dan kemudian disundul masuk ke gawang. Gol ketiga dari Carlos Fortes masuk dari sisi kanan pertahanan kami tanpa adanya reaksi dari pemain kami. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi saya karena dalam setiap latihan, saya selalu menekankan bahwa harus ada tekanan ketika lawan memasuki pertahanan kita,” tambahnya.
Sementara itu, Andy Setyo terlihat kecewa karena gagal membawa timnya meraih kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir dan tidak berhasil mengangkat Persikabo dari zona degradasi. Persikabo saat ini berada di posisi ke-17 dalam klasemen sementara dengan 10 poin.
“Yang jelas, pasti kita kecewa. Apapun hasilnya, kita harus menerimanya dan kita harus lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya,” ucap Andy.
Artikel ini ditulis oleh Zaro Ezza Syachniar dan diedit oleh Eka Arifa Rusqiyati.