Pada Senin, 01 Januari 2024, sebanyak 216 orang diketahui telah meninggal akibat terlibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023. Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, menyatakan bahwa faktor utama kecelakaan tersebut adalah akibat pengaruh minuman keras.
Menurutnya, berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Papua, terdapat 1.736 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun tersebut. Dari jumlah tersebut, 1.013 orang mengalami luka berat dan 1.498 orang mengalami luka ringan.
Tidak hanya itu, terdapat 64.507 kasus pelanggaran lalu lintas, dengan 15.038 pengendara yang kena tilang dan 49.469 kasus teguran. Data ini menunjukkan rendahnya kesadaran berlalu lintas masyarakat di Papua.
Minuman keras menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang merenggut 216 nyawa di jalan raya. hal tersebut masih memerlukan perhatian serius agar angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Papua dapat turun.
Sumber: jpnn.com