Pada Senin (12/2), calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terkait Dirty Vote yang dirilis pada Minggu (11/2) kemarin. Menurutnya, bukti yang terdapat dalam film dokumenter tersebut berpotensi membuat rakyat marah. Anies menegaskan bahwa hal ini dapat merusak integritas pemilu dan hasilnya menjadi tidak etis. Dia menekankan untuk tidak melakukan kecurangan dalam pemilu yang tinggal 2 hari lagi. Anies juga memperingatkan agar berhati-hati dengan rakyat, karena jika mereka merasa dimanipulasi saat mereka menginginkan transparansi, respons yang diberikan dapat tidak terduga.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyatakan bahwa tidak boleh melawan keinginan rakyat dalam sebuah pemilu dan meminta agar keinginan rakyat tidak dimanipulasi. Redaktur dari JPNN.com adalah M. Adil Syarif dan reporter dari JPNN.com.