Pada Rabu, 06 Maret 2024, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) menggelar pementasan Lenong sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan lokal dan meningkatkan minat kaum muda terhadap budaya tradisional. Lenong, seni tradisional Betawi yang digunakan sebagai sarana hiburan dan pendidikan masyarakat sejak awal abad ke-20, saat ini mengalami krisis eksistensi.
Nicolas Indra Nurpatria, dosen Fakultas Psikologi UAJ dan ketua pelaksana program pelestarian Lenong, menyatakan pentingnya revitalisasi Lenong sebagai gerakan konkret untuk menyadarkan masyarakat akan keberadaan kebudayaan lokal. Program ini melibatkan anak muda dalam seluruh prosesnya dengan kerjasama antara UAJ dan berbagai komunitas dan organisasi masyarakat di bidang seni, pendidikan, dan budaya.
Pada Minggu, 03 Maret 2024, program pelestarian dan revitalisasi Lenong yang bertajuk “Melampaui Tradisi: Revitalisasi Lenong Sebagai Sarana Dialog Untuk Membangun Perdamaian” dilaksanakan di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Kisam Dji’un Jakarta Timur. Tujuan utama dari program ini adalah melakukan upaya revitalisasi Lenong dengan melibatkan anak muda dalam seluruh prosesnya.
