Enam daerah di Jawa Tengah terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (13/3). Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (14/3) pukul 07.00 WIB, enam daerah yang terendam banjir tersebut meliputi Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Kudus.
Di Kota Semarang, banjir terjadi di sebelas titik yang merendam rumah-rumah warga, sekolah, pertokoan, jalan pantura, serta mengalihkan jalur kereta api ke Semarang (Tawang-Poncol) ke jalur Selatan. Sebanyak 207 orang mengungsi di beberapa lokasi.
Sementara di Kabupaten Pekalongan, hujan lebat menyebabkan banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, yang berakibat pada dua orang meninggal dunia, puluhan rumah warga rusak, dan kerusakan fasilitas umum. Ada 61 orang yang mengungsi akibat kejadian tersebut.
BPBD Jawa Tengah bersama BPBD kabupaten/kota telah melakukan evakuasi korban serta menyediakan tempat pengungsian, pompa air portable, dapur umum, distribusi logistik kepada warga terdampak, dan kerja bakti dengan warga untuk membersihkan puing-puing pasca banjir bandang.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menyatakan bahwa prosedur standar penanganan banjir melibatkan evakuasi korban sebagai upaya utama untuk keselamatan masyarakat. Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk mengatasi kondisi sungai yang menjadi penyebab banjir.
Terakhir, masyarakat diimbau untuk prioritaskan keselamatan dalam situasi banjir, karena harta benda bisa diganti, namun nyawa harus selalu dijaga.