Pembangunan dan rehabilitasi Anjungan Sulawesi Utara (Sulut) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diduga sarat korupsi. Ketua DPP Independen Nasional Anti Korupsi (Inakor) Rolly Wenas mengungkapkan adanya ketidaksesuaian hasil pekerjaan dengan spesifikasi yang menyebabkan anggaran proyek tersebut tidak memberikan manfaat yang seharusnya. Dugaan korupsi ini diduga melibatkan WT dan BS, yang merupakan orang dekat Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Rolly Wenas menegaskan harapannya agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat bertindak untuk memberikan keadilan kepada masyarakat Sulut. Sebelumnya, Rolly telah melaporkan kasus dugaan korupsi ini kepada polisi, KPK, dan Jampidsus Kejagung.
Proyek Anjungan Sulut di TMII yang diduga menghabiskan puluhan miliar rupiah turut menjadi sorotan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Stella Runtuwene pada tahun 2020. Rolly juga menyoroti fakta bahwa anggaran yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan memajukan budaya lokal justru tidak memenuhi ekspektasi tinggi dari masyarakat.
Terkait hal ini, KPK diminta untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi Anjungan Sulut di TMII guna memberikan keadilan kepada masyarakat Sulut.
