Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara terpantau mengeluarkan gumpalan asap tipis berwarna putih kelabu membumbung setinggi 200 meter dari pusat kawahnya. Meskipun aktivitas vulkanik dan kegempaan Gunung Ruang cenderung landai, namun status level IV atau awas masih diberlakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Hendra Gunawan dari PVMBG melaporkan bahwa pada tanggal 3 Mei 2024, pukul 06:28 WITA, asap putih kelabu bertekanan lemah dengan tinggi 200 meter teramati dari Gunung Ruang. Selama periode tertentu, jumlah gempa vulkanik dangkal, gempa vulkanik dalam, dan gempa tektonik di sekitar Gunung Ruang tetap tercatat meskipun tidak ada aktivitas erupsi yang signifikan.
Penduduk di sekitar Gunung Ruang diimbau untuk tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif gunung tersebut. Evakuasi penduduk di Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius enam kilometer juga menjadi prioritas untuk mencegah dampak lebih lanjut dari potensi erupsi Gunung Ruang.
Gunung Ruang diamati secara visual dan instrumental dari pos pengamatan gunung api di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Sebelumnya, Gunung Ruang pernah mengalami erupsi pada tahun 2002 yang menyebabkan kerusakan lahan dan pemukiman serta memaksa evakuasi penduduk.