Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi langkah masyarakat yang berinisiatif melakukan gerakan sosial. Menurut Bey, pembangunan di berbagai sektor tidak bisa maksimal jika hanya mengandalkan pemerintah. Hal ini disampaikannya seusai menghadiri kegiatan peletakan batu pertama gedung sekolah di Pesantren Ulul Abab di Jalan Bojongkoneng Atas, Kabupaten Bandung pada Selasa, 14 Mei. Gedung sekolah tersebut merupakan hasil urunan dari berbagai komunitas otomotif di Jabar.
Bey menyampaikan apresiasi kepada komunitas yang turut berkontribusi membangun kelas di pesantren tersebut. Dia juga mengapresiasi peran Dedi Taufik dan Oke Junjunan selaku Ketua Panitia yang berhasil mengumpulkan donasi dari anggota lintas komunitas otomotif. Bey berharap semangat berbagi dan saling membangun ini terus menular, karena menurutnya, pembangunan di sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan akan maksimal jika dilakukan dengan kolaborasi.
Selain itu, Bey juga menegaskan bahwa hidup ini tidak hanya duniawi, dan menyatakan kebahagiannya atas kontribusi dari komunitas otomotif dalam membangun pesantren. Dia berharap bahwa setiap calon anggota komunitas otomotif harus memiliki kegiatan keagamaan yang membantu masyarakat sebelum bergabung. Alhamdulillah, Pak Oke Junjunan, yang dulu merupakan seorang pembalap, kini mendorong teman komunitasnya untuk menyisihkan harta mereka untuk kebaikan membangun pesantren.
Semua inisiatif sosial dan kolaborasi yang dilakukan oleh masyarakat seperti ini sangat diperlukan untuk kemajuan bersama. Bey berharap semangat ini terus menyebar dan menjadi contoh bagi kolaborasi dalam pembangunan di berbagai sektor.
