Pada hari Minggu, 9 Juni 2024, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bersama jajaran Kemnaker bertemu dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Belanda Mayerfas di Den Haag. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di Belanda.
Menaker Ida mengungkapkan bahwa saat ini baru ada lima pekerja migran Indonesia yang bekerja di Belanda, sehingga hal ini menjadi peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk dapat bekerja di negara tersebut. Beliau berharap agar peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, termasuk di Belanda, semakin luas dan berkembang.
Selain itu, Menaker Ida juga menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia sebelumnya telah menyepakati kerja sama dengan Your Medical Matchmaker (Yomema BV) Belanda untuk program peningkatan kapasitas tenaga kerja profesional kesehatan Indonesia, namun kerja sama tersebut terhenti akibat pandemi Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas mengenai potensi penempatan tenaga kerja Indonesia di sektor lainnya di Belanda. Menaker Ida berharap agar kerja sama dan peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri semakin berkembang.
Sumber: jpnn.com