Portal berita partai gerindra, prabowo subianto

PBNU Meminta Pemerintah untuk Berkomitmen dalam Mencegah Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan

Pada Rabu, 10 Juli 2024 pukul 18:40 WIB, Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdhatul Ulama Pengurus Besar NU (LPT PBNU) mengungkapkan keprihatinan terhadap berbagai persoalan yang terjadi di dunia perguruan tinggi belakangan ini. Salah satu isu utama yang disoroti adalah maraknya kasus pelecehan seksual di berbagai perguruan tinggi, baik yang sudah terungkap ke publik maupun yang disembunyikan dengan alasan aib institusional.

Selain itu, LPT PBNU juga menyoroti pemahaman pihak penyelenggara perguruan tinggi terkait inklusivitas dalam penyelenggaraan perguruan tinggi yang masih menjadi persoalan mendasar. Hal ini berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan dalam berbagai aspek, termasuk pembelajaran dan pelayanan akademik, yang dapat menyebabkan pelecehan dan kekerasan seksual.

Kesulitan dalam menangani kasus pelecehan seksual di lingkungan perguruan tinggi juga menjadi sorotan, terutama ketika pelaku pelecehan memiliki kedudukan atau pengaruh dalam institusi perguruan tinggi. Hal ini membuat pihak internal yang seharusnya menangani kasus tersebut menjadi tidak kuat dan tidak berani untuk menindaklanjuti laporan pelecehan seksual.

Mustadin Taggala dari LPT PBNU menyatakan pentingnya penyempurnaan dalam kebijakan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual demi mencegah kasus-kasus pelecehan yang semakin meningkat. Meskipun aturan yang ada sudah cukup baik, tetapi tetap diperlukan penyempurnaan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.

Dengan demikian, LPT PBNU menegaskan perlunya sikap serius dari pemerintah dalam mengantisipasi dan menangani kasus pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan lembaga pendidikan, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua pihak terkait.

Source link

Exit mobile version