Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto angkat bicara terkait kaburnya tersangka pembunuhan terhadap anak kandung pada Kamis (25/7) pagi. Menurut Kombes Sofwan, kaburnya tersangka pembunuhan dari Rutan Polresta Serang Kota baru disadari petugas jaga ketika diberitahu tahanan lain.
“Petugas jaga seperti biasa membersihkan lingkungan rutan di area dalam maupun luar sekitar pukul 06.20 WIB,” ucap Kombes Sofwan, Jumat (26/7).
“Petugas jaga dikasi tahu dari tahanan lain jika ada yang kabur,” tambah dia.
Sebelumnya diberitakan seorang ayah berinisial AG (30) telah tega membunuh anak kandungnya sendiri saat sedang tertidur bersama sang ibu. Korban berinisial NL merupakan anak perempuan dari pelaku yang masih berusia tiga tahun. NL diduga tewas dibunuh ayah kandungnya sendiri menggunakan golok.
Kasatreskrim Polresta Serang Kota Kompol Hengki Kurniawan mengatakan pembunuhan terhadap anak kandung terjadi pada Selasa dini hari (18/6) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Telah terjadi dugaan tindak pidana yang dilakukan ayah terhadap anak kandungnya sendiri,” ucap Kompol Hengki, Selasa (16/6).
Hengki menjelaskan peristiwa terjadi di saat korban bersama ibunya sedang tertidur pulas. Namun, secara tiba-tiba sang ibu terbangun dikarenakan terkena cipratan darah. Ibu korban kaget ternyata asal darah tersebut dari tubuh sang anak yang mengalir dari lehernya.
“Sang ibu melihat suaminya memegang golok, ketika dipergoki pelaku langsung melarikan diri,” ujar dia. (mcr34/jpnn)