Pada Selasa (30/7), Persija Jakarta harus puas hanya bisa berebut tempat ketiga setelah kalah 1-2 dari Borneo FC dalam laga semifinal Piala Presiden 2024. Pelatih Persija, Carlos Pena, mengungkap bahwa kelemahan timnya dalam mengantisipasi bola mati menjadi penyebab kekalahan tersebut.
Meskipun Persija unggul lebih dulu lewat gol dari Virza Andhika, namun dua gol dari Borneo FC yang dicetak melalui situasi bola mati membuat Persija harus menerima kekalahan. Carlos Pena menyatakan bahwa anak asuhnya memiliki banyak peluang untuk memenangkan pertandingan, namun kurangnya konsentrasi dalam situasi bola mati membuat mereka harus rela kalah.
Virza Andhika juga mengungkapkan bahwa pertandingan tersebut berlangsung keras dan kekalahan yang diderita hanyalah karena kurang beruntung. Meskipun demikian, penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah bagi Persija Jakarta untuk pertandingan selanjutnya.
Artikel ini disadur dari jateng.jpnn.com. Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News.
