Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Ali Mochtar Ngabalin Mencatat Mahfud MD Sering Menyebut Nama Presiden dan Mengklaim Diri Orang Istana, Namun Rakyat Indonesia Sudah Mengetahui Keberadaan Saya di KSP

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sindiran dari mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD terhadap Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menarik perhatian.

Ali Mochtar Ngabalin pun memberikan tanggapan terhadap sindiran tersebut. Dia menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyindirnya sering mengaku sebagai orang istana.

Ngabalin mencatat bahwa ia sering menyebut nama Presiden Joko Widodo ketika berbicara di depan media massa. Namun, ia tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan membiarkan pendapat Mahfud MD.

“Biarkan saja. Maafkan Pak Mahfud, semoga beliau sehat selalu. Masyarakat Indonesia tahu bahwa saya bekerja di KSP sebagai tenaga ahli utama, dan juru bicara kantor staf kepresidenan,” ujar Ngabalin seperti yang dilansir oleh JPNN.com, Selasa (17/9).

Ngabalin juga mengungkapkan bahwa Mahfud adalah teman lamanya di DPR RI dan keduanya pernah menjadi anggota Komisi 1 pada periode 2004-2009. Ngabalin bahkan mengatakan bahwa dirinya sudah lebih dulu membantu Jokowi dalam pemerintahan sejak awal masa jabatan Jokowi.

“Saya telah bekerja di lingkungan istana kepresidenan sejak paruh pertama masa jabatan pertama Jokowi bersama JK. Pak Mahfud baru akan berada di masa jabatan Jokowi yang kedua,” katanya.

Politikus dari Partai Golkar itu menegaskan bahwa tidak mungkin baginya untuk memberikan pernyataan kepada media dan masyarakat dengan seenaknya mengklaim sebagai orang istana. “Sungguh, ini hanya lelucon saja dari Prof. MMD,” ujarnya.

Ngabalin juga menambahkan bahwa setiap kali bertemu dengan Jokowi, ia selalu melaporkan diri kepada Kepala KSP Moeldoko. “Dan tidak perlu bagi Mahfud untuk menuntut agar saya selalu menunjukkan wajah saya kepadanya setiap kali datang ke istana kepresidenan,” ujar Ngabalin. (fajar)

Exit mobile version