Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran. Foto: Ricardo/JPNN.com
Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan seruan penting.
Wakil Ketua Wantim MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan satu bulan lagi bangsa Indonesia akan memiliki pemimpin baru hasil Pilpres 2024, yaitu Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden. Keduanya akan dilantik oleh MPR RI untuk masa jabatan 2024 – 2029.
Mengingat pentingnya agenda kenegaraan tersebut, MUI mengeluarkan seruan sebagai berikut:
1. Kepada para tokoh agama, masyarakat, dan elit politik diharapkan dapat menjaga kondusivitas kehidupan masyarakat selama masa transisi kepemimpinan nasional menjelang pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024. Mereka diminta untuk terus memperkuat persatuan, kesatuan, dan keutuhan bangsa dan negara.
2. Kepada seluruh masyarakat agar menjaga situasi dan kondisi kehidupan bersama yang tertib, aman, dan damai. Dilarang menyebarkan berita bohong, hoaks yang mengandung unsur fitnah, permusuhan, dan adu domba yang dapat menimbulkan konflik, gesekan sosial, dan kerusuhan sehingga mengganggu keamanan nasional.
Wakil Ketua Wantim MUI Zainut Tauhid Sa’adi menekankan pentingnya kerjasama dan keamanan dalam menjalani transisi kepemimpinan menuju masa jabatan Prabowo-Gibran.