Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Clara dan Bobby ramai, Iyut: Lebih mungkin membawa KUA daripada KPK

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Belakangan ini, terutama setelah penetapan pasangan calon Pilgub Sumut, nama Clara Wirianda tiba-tiba menjadi sorotan publik.

Bahkan, kata kunci “Clara” menjadi trending topik yang hangat diperbincangkan di X dengan lebih dari 65 ribu postingan hingga Kamis (26/9/2024).

Hal tersebut juga mendapat tanggapan dari aktivis pecinta alam, Mangihut Hasudungan. Ia yang akrab disapa Iyut menyampaikan pendapatnya melalui postingan di akun pribadinya @kafiradikalis di X. Berikut isi postingannya:

“…Untuk apa menggosipkan Clara – Bobby?
Apakah ada bukti bahwa menantu Jokowi tersebut berselingkuh dengan Clara?
Sampe nama Clara diteriakin pas acara penetapan cagub-cawagub Sumut.
Untuk apa?
Bahkan Kahiyang yang tidak ada hubungan pun diseret-seret. Menurut pendapat saya itu cara-cara yang tidak bermoral, maaf ya.
Padahal seharusnya jika ingin menyerang Bobby dan Kahiyang secara santun tidak perlu dengan materi gosip.
Gunakan saja materi dari fakta persidangan kasus korupsi gubernur Maluku Utara.
Nama Bobby dan Kahiyang jelas disebut dengan vulgar dengan kode:
“BLOK MEDAN”.
Itu yang seharusnya perlu ditekankan. Mengapa KPK tidak berani memanggil Clara dan Bobby?
Eh maaf maksudnya Kahiyang dan Clara. Astaghfirullah masih salah sebut. Hadeuh.
Yang dimaksud adalah mengapa KPK tidak memanggil Bobby dan Kahiyang untuk dimintai keterangan?
Namun kita semua sudah tahu bahwa selama Jokowi masih menjadi presiden, tidak mungkin mencampuri urusan anak dan menantunya.
Oke kalau memang netizen ingin mengangkat gosip tentang Clara, tolong ikuti aturan moral ya.
Cara yang lebih bermoral dalam menghadapi gosip Bobby dan Clara, jika memang benar, panggil saja KUA.
Kalau memang gosip perselingkuhan Bobby dan Clara ternyata benar, tinggal sarankan Bobby untuk memanggil KUA dan minta izin dari Kahiyang.
Toh poligami diperbolehkan.
Karena sepertinya lebih layak menghadirkan KUA daripada KPK dalam masalah Bobby-Clara-Kahiyang.
Bukti bahwa KUA lebih bermoral daripada KPK.
Itu… seperti kata Mario Teguh.”