Ferdinand Mengonfirmasi Pemecatan Tia Rahmania dari PDIP karena Terbukti Bersalah dalam Perselisihan Suara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ferdinand Hutahean, seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengklarifikasi alasan di balik pemecatan Tia Rahmania, calon anggota DPR RI periode 2024-2029. Menurut Ferdinand, keputusan tersebut diambil setelah Mahkamah Partai menemukan Tia bersalah dalam perselisihan suara yang terjadi pada Pemilu 2024.

“Mahkamah Partai memutuskan bahwa Tia terbukti bersalah dalam perselisihan suara,” ujar Ferdinand melalui akun Twitter-nya, @ferdinand_mpu, pada 26 September 2024.

Ferdinand juga menjelaskan bahwa Tia dituduh terlibat dalam kecurangan perolehan suara yang merugikan salah satu calon lain, yaitu Bonnie Triyana. Bonnie maju sebagai calon anggota DPR RI dari PDIP untuk daerah pemilihan (Dapil) Banten I, yang juga menjadi tempat pencalonan Tia.

“Dikarenakan dituduh melakukan kecurangan suara yang merugikan Bonnie Triyana, Tia dinyatakan bersalah,” tambah Ferdinand.

Sebagai akibat dari keputusan ini, PDIP secara resmi memecat Tia sebagai anggota partai. Sehingga, Tia kehilangan haknya sebagai anggota DPR RI. Kursi yang seharusnya diisi oleh Tia, kini dialihkan kepada Bonnie Triyana yang memperoleh suara terbanyak kedua di Dapil Banten I.

“Dengan keputusan ini, Bonnie Triyana berhak menduduki kursi DPR terpilih dari Dapil Banten I,” lanjut Ferdinand.

Meski demikian, keputusan pemecatan Tia menuai kritik dari beberapa pihak, termasuk Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN. Menurut Said Didu, kasus ini mencerminkan situasi yang tidak sehat di negara ini, di mana orang-orang baik malah disingkirkan.