Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan bahwa gelar doktor yang diraih oleh putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dari Universitas Airlangga adalah hasil kerja keras pribadi AHY, tanpa adanya campur tangan atau “cawe-cawe” dari pihak manapun, termasuk dirinya.
SBY menyampaikan kekhawatirannya bahwa publik mungkin beranggapan dirinya ikut berperan dalam pencapaian tersebut.
Hal tersebut diungkapkan SBY saat memberikan sambutan setelah AHY dinyatakan lulus dalam sidang terbuka, di Universitas Airlangga.
“Kemarin di Jakarta saya dihubungi oleh staf, mengatakan, pak SBY diharapkan nanti memberikan sambutan setelah insyaallah mas AHY dinyatakan lulus dalam sidang terbuka,” ujar SBY memulai ceritanya, dikutip pada unggahan akun @ChakKhum (10/10/2024).
Lanjut SBY, agar tidak ada anggapan bahwa ia terlibat, dirinya sempat mempertanyakan mengenai siapa saja yang diberi amanah untuk memberikan sambutan.
“Saya bertanya, yang memberikan sambutan ada lagi gak? Kalau hanya saya nanti orang bilang ini jeruk makan jeruk,” tukasnya.
Dikatakan penyanyi lagu ‘Rinduku Padamu’ yang dirilis pada 2007 ini, AHY mendapatkan gelar doktor itu atas kerja kerasnya sendiri.
“Meskipun AHY ini mendapatkan kehormatan menyandang gelar doktor ini karena jerih payahnya. Tidak ada cawe-cawe saya,” sebutnya.
SBY juga menjelaskan bahwa meskipun ia jarang bertemu dengan putranya karena kesibukan, AHY tetap fokus dan bekerja keras menyelesaikan studinya di tengah tugas-tugas negara yang diembannya.
