Pemerintah Kabupaten Bekasi mengungkapkan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut membutuhkan alokasi anggaran yang signifikan untuk mencakup semua peserta didik. Menurut pedoman kebijakan MBG, target program ini mencakup semua siswa yang terdaftar di satuan pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kabupaten Bekasi memiliki 546.092 peserta didik yang terdaftar dalam Dapodik dari berbagai jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta, seperti SPS/TPA, KB, TK, SKB, SD, dan SMP. Untuk setiap porsi MBG yang diterima peserta didik, diperlukan dana sebesar Rp10.000, sehingga total biaya harian yang diperlukan mencapai Rp5.460.920.000 untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, pemerintah daerah di tingkat kota dan kabupaten memiliki peran penting dalam mendukung program ini dengan menyusun regulasi, program, dan kegiatan, serta melakukan supervisi, monitoring, dan evaluasi. Dinas Pendidikan bertugas melakukan edukasi gizi dan PHBS di unit pendidikan serta memastikan pelayanan gizi sesuai dengan tujuan MBG. Meski program MBG masih dalam tahap uji coba di Kecamatan Pebayuran, belum ada pertemuan resmi dengan Badan Gizi Nasional terkait pelaksanaan program tersebut. Pemerintah Kabupaten Bekasi masih menunggu arahan lebih lanjut terkait pelaksanaan program MBG secara menyeluruh.
“Program Makan Bergizi Gratis: Solusi Terjangkau untuk Kabupaten Bekasi”

Read Also
Recommendation for You

Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) dan Koalisi Rakyat Tangkap Koruptor (KORTAK) telah menggelar aksi damai…

Warga di sekitar Jalan Sei Padang, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Kota…

Setiap orang memiliki kemampuan untuk mendirikan perusahaan pers dan melakukan tugas jurnalistik tanpa harus mendaftar…

Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) Kapolda…