Deddy Corbuzier, seorang pesulap dan mentalis terkemuka di Indonesia, baru-baru ini menapaki babak baru dalam kariernya setelah diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan. Penunjukan ini menegaskan peran serta Deddy dalam bidang pertahanan dan komunikasi publik di tingkat nasional. Bersama dengan Deddy, sejumlah tokoh lain juga diangkat sebagai Stafsus, antara lain Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin secara resmi mengumumkan pengangkatan ini melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (11/2).
Deddy sebelumnya telah menunjukkan komitmennya terhadap pertahanan negara dengan menjabat sebagai Duta Komponen Cadangan pada Oktober 2021. Penghargaan selanjutnya diberikan oleh Presiden Prabowo yang memberikan pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI AD kepada Deddy sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya.
Deddy Corbuzier, yang memiliki nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, lahir pada 28 Desember 1976. Sebagai seorang pesulap dan mentalis, Deddy telah meraih kesuksesan besar dengan memenangkan penghargaan Merlin Award untuk kategori “Mentalis Terbaik Dunia” sebanyak dua kali. Kehadirannya dalam dunia presenter televisi dan akting juga telah memberikan kontribusi besar dalam karirnya. Saat ini, fokus Deddy lebih kepada kanal YouTube “Close The Door” yang telah mendapatkan lebih dari 24 juta subscriber.
Di bidang pertahanan, komitmen Deddy dimulai pada 2021 sebagai Duta Komponen Cadangan. Peran ini menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pertahanan negara melalui edukasi dan komunikasi publik. Dengan pengangkatannya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan, Deddy akan memfokuskan diri pada bidang komunikasi sosial dan publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pertahanan negara. Pelantikan Deddy sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam mendukung kebijakan dan program pertahanan nasional.
