Berbagai pendapat terus bermunculan terkait tampilan “lorem ipsum” di layar media interaktif Kementerian Pertahanan (Kemenhan), kali ini politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, juga angkat bicara. Ferdinand menyoroti unggahan foto Staf Khusus Menteri Pertahanan, Deddy Corbuzier, yang sedang menghadiri rapat koordinasi di Kemenhan. Dalam foto tersebut, Deddy terlihat memperhatikan layar besar yang menuai kritik karena menampilkan teks dummy “lorem ipsum”.
Namun, perspektif Ferdinand lebih menekankan pada ketidakpahaman Deddy dalam membatasi informasi yang dibagikan dari lingkungan Kemenhan. Menurut Ferdinand, ada informasi rahasia di Kemenhan yang tidak boleh dibuka ke publik dan Deddy seharusnya memahami hal tersebut. Ferdinand menegaskan bahwa penyebaran informasi dari instansi tersebut harus tetap mematuhi batasan yang ada.
Ferdinand juga memberikan saran kepada Deddy agar lebih berhati-hati dalam menunjukkan aktivitasnya di Kemenhan. Menurutnya, Deddy sebaiknya tidak “menantang” jabatannya dengan membagikan informasi yang seharusnya bersifat tertutup ke publik. Sarannya adalah agar Deddy lebih berhati-hati dalam memilih lokasi foto atau aktivitas yang akan ditunjukkan kepada publik, seperti berfoto di halaman depan atau di tempat-tempat terbuka yang lebih sesuai.
Dengan demikian, Ferdinand mengingatkan Deddy untuk lebih bijaksana dalam memahami dan menghormati privasi informasi yang ada di lingkungan Kemenhan agar tidak menimbulkan kontroversi lebih lanjut. Seperti yang disampaikan Ferdinand kepada fajar.co.id, Rabu malam.