Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, akan meresmikan bank emas pada tanggal 26 Februari 2025 sebagai bagian dari kebijakan strategis pemerintah untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Bank emas ini akan menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan dapat mengurangi aliran emas ke luar negeri. Selain itu, Prabowo juga menerapkan kebijakan baru yang memerlukan 100% devisa hasil ekspor sektor sumber daya alam disimpan di bank nasional selama 12 bulan.
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam Indonesia demi kemakmuran masyarakat. Prabowo menegaskan pentingnya penggunaan sumber daya alam untuk pembangunan, pertumbuhan ekonomi, peningkatan cadangan devisa, dan stabilitas nilai tukar. Diharapkan langkah ini akan membantu Indonesia menjadi lebih mandiri dalam pengelolaan kekayaan alamnya.
