PortalMetroTV.live adalah situs berita yang menyajikan berita terbaru dan analisis mendalam seputar politik, kegiatan partai, serta isu-isu terkait

Pertolongan Pertama: Insiden Henti Jantung – Temuan Terbaru

Henti jantung adalah kondisi yang dapat terjadi tiba-tiba tanpa gejala yang jelas. Gejala utama biasanya termasuk pingsan, sesak napas, dan nyeri dada. Hal ini terjadi ketika jantung berhenti berdetak mendadak, menghentikan aliran darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, penanganan yang cepat dan tepat sangat krusial dalam situasi ini.

Langkah pertama yang harus dilakukan saat menghadapi henti jantung mendadak adalah memastikan keamanan diri dan korban. Kemudian, segera hubungi bantuan medis atau ambulan untuk meminta pertolongan. Selanjutnya, lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau CPR dengan benar.

Cara melakukan CPR meliputi posisi tangan yang tepat di tengah dada korban, tekanan dada dengan kedalaman 5-6 cm, dan kompresi berkelanjutan dengan kecepatan 100-120 kali per menit. Alat Automated External Defibrillator (AED) juga dapat digunakan untuk mendeteksi gangguan irama jantung dan memberikan kejutan listrik untuk memulihkan detak jantung.

Setelah detak jantung kembali normal, korban perlu segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Jika korban mulai menunjukkan respons seperti batuk, membuka mata, atau berbicara, posisikan tubuhnya dalam posisi pemulihan. Korban yang selamat dari henti jantung memerlukan pemantauan intensif dan perawatan lanjutan di rumah sakit untuk mempercepat pemulihan.

Memahami langkah-langkah pertolongan pertama ini dapat membantu menyelamatkan nyawa dalam situasi kritis. Dengan pengetahuan dan kesiapan yang cukup, Anda dapat memberikan pertolongan yang sangat berarti sebelum bantuan profesional tiba. Jadi, penting untuk selalu waspada dan siap bertindak dalam kondisi darurat seperti henti jantung mendadak.