Silaturahmi di dalam Islam dianggap penting sebagai cara untuk memperkuat hubungan antara sesama umat. Kementerian Agama (Kemenag) juga turut menyuarakan pentingnya memperkuat silaturahmi ini.
Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, mengungkapkan harapannya agar Persatuan Ummat Islam (PUI) dapat mengambil langkah dalam menyelenggarakan Silaturahim Akbar Ormas Islam. Hal ini disampaikan saat kunjungan ke Pesantren Santi Asromo, Majalengka, yang merupakan bagian dari PUI.
Syafi’i percaya bahwa silaturahmi antar ormas Islam dapat menjadi jembatan untuk menyatukan narasi serta langkah umat dalam memajukan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak organisasi Islam yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Kolaborasi dan sinergi di antara mereka diperlukan untuk merumuskan langkah konkret dalam menghadapi tantangan zaman.
Raizal Arifin, Ketua Umum PUI, menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan kesiapan PUI untuk menjadi pelaksana Silaturahim Akbar Ormas Islam. Ia menyatakan bahwa PUI siap untuk menginisiasi pertemuan besar ini sebagai komitmen dalam menyatukan visi umat Islam untuk kemajuan bangsa. Harapannya bahwa melalui silaturahmi ini, strategi bersama dapat dirumuskan untuk menjawab tantangan masa kini dan masa depan Indonesia.
KH Nurhasan Zaidi, Ketua Majelis Syuro PUI, juga menekankan pentingnya sinergi di antara ormas Islam untuk menghadapi tantangan global dan nasional. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan umat Islam dapat bersatu dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompleks.
Melalui inisiatif Silaturahim Akbar Ormas Islam, diharapkan tercipta kolaborasi yang kuat di antara organisasi Islam untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dan memajukan bangsa ke arah yang lebih baik.