Gigi bungsu, atau gigi geraham ketiga yang tumbuh paling terakhir di rahang, seringkali menyebabkan rasa sakit tak tertahankan saat tumbuh. Apakah gigi bungsu harus dicabut atau dibiarkan tumbuh dengan sendirinya? Gigi bungsu biasanya harus dicabut jika pertumbuhannya terhambat, yang dikenal sebagai impaksi gigi, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi atau komplikasi lainnya. Namun, jika gigi bungsu tumbuh normal tanpa menimbulkan nyeri, pencabutan mungkin tidak perlu dilakukan.
Masalah yang sering terjadi pada gigi bungsu adalah ketika rahang menjadi lebih kecil dari waktu ke waktu, menyebabkan gigi bungsu kesulitan mendapatkan cukup ruang untuk tumbuh dengan benar. Gejala tumbuhnya gigi bungsu termasuk nyeri, sensifitas gigi, pembengkakan gusi, bau mulut, dan kesulitan membuka mulut atau berbicara. Jika gigi bungsu mengalami impaksi, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti maloklusi, gigi berlubang, infeksi lokal, kista rahang, peradangan gusi, atau tekanan pada saraf, maka pencabutan mungkin menjadi solusi terbaik.
Ada beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri pada pertumbuhan gigi bungsu, seperti berkumur dengan air garam, mengompres dengan es batu, berkumur dengan obat kumur, atau mengkonsumsi obat pereda nyeri jika diperlukan. Kesimpulannya, tidak semua gigi bungsu harus dicabut, namun jika gigi bungsu mengalami impaksi atau menyebabkan gangguan yang serius, pencabutan bisa menjadi solusi terbaik untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.