PortalMetroTV.live adalah situs berita yang menyajikan berita terbaru dan analisis mendalam seputar politik, kegiatan partai, serta isu-isu terkait

5 Tips Ampuh Cegah Dehidrasi Saat Puasa

Menjalankan ibadah puasa merupakan kewajiban bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama periode ini, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti pusing, lemas, dan penurunan konsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi yang tepat guna mencegah dehidrasi selama berpuasa.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan konsumsi air putih minimal delapan gelas per hari untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Selama bulan puasa, pola konsumsi ini dapat diatur dengan pola 2-4-2, yaitu: 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka hingga setelah makan malam, dan 2 gelas sebelum tidur. Pola ini membantu memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik meskipun dalam kondisi berpuasa.

Selain minum air putih, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi seperti buah-buahan dan sayuran juga penting. Buah-buahan seperti semangka, melon, jeruk, dan mentimun, serta sayuran seperti selada, bayam, dan brokoli kaya akan air dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Mengintegrasikan makanan-makanan ini dalam menu sahur dan berbuka dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian.

Selama berpuasa, penting untuk membatasi konsumsi kafein dan makanan asin karena keduanya dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda memiliki efek diuretik yang dapat mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh. Demikian pula, makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.

Hindari aktivitas fisik yang berlebihan saat berpuasa karena aktivitas intens dapat meningkatkan pengeluaran cairan melalui keringat. Jika ingin berolahraga, pilih waktu setelah berbuka puasa atau menjelang sahur, dan pastikan untuk mengonsumsi cukup cairan sebelum dan sesudah beraktivitas.

Mengenali tanda-tanda dehidrasi penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius. Beberapa tanda dehidrasi antara lain rasa haus yang berlebihan, mulut dan kulit kering, pusing atau sakit kepala, lemas, dan urine berwarna gelap dan berbau tajam. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera istirahat dan konsumsi cairan yang cukup saat waktu berbuka tiba. Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan tenaga medis.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa mengalami dehidrasi. Selalu perhatikan asupan cairan dan pola makan yang seimbang untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah!

Source link