Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan bukan hanya kewajiban umat Muslim, tetapi juga momentum untuk memperkuat spiritualitas. Namun, dalam menjalankan kewajiban tersebut, kesehatan tetap menjadi hal yang harus diperhatikan. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah penggunaan obat dapat membatalkan puasa. Sebenarnya, ada beberapa jenis obat yang tidak membatalkan puasa jika digunakan, terutama jika obat tersebut tidak masuk ke dalam lambung.
Obat yang tidak membatalkan puasa umumnya berbentuk luar atau tidak diserap oleh lambung. Beberapa jenisnya antara lain adalah obat oles, suntik, dan tetes tertentu. Mengetahui hal ini penting untuk menjaga kesehatan tanpa mengurangi pahala puasa. Berikut adalah beberapa jenis obat yang tidak membatalkan puasa Ramadhan menurut Kementerian Kesehatan. Beberapa bentuk obat yang aman digunakan saat berpuasa antara lain adalah obat suntik, obat di bawah lidah, obat oles, obat tetes mata dan telinga, obat kumur, dan obat melalui dubur dan vagina.
Dengan memahami jenis-jenis obat ini, umat Muslim tidak perlu khawatir menjalani pengobatan tanpa harus mengorbankan ibadah puasa. Menjaga kesehatan selama berpuasa adalah bagian dari upaya optimal dalam menjalankan ibadah. Sehingga, meskipun puasa sangat penting, kesehatan juga merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan. Karena itu, pemahaman tentang jenis obat yang tidak membatalkan puasa sangat membantu umat Muslim dalam menjalani ibadah puasa dengan tenang dan sehat.
