PortalMetroTV.live adalah situs berita yang menyajikan berita terbaru dan analisis mendalam seputar politik, kegiatan partai, serta isu-isu terkait

Berbuka Sehat: Dampak Gorengan untuk Kesehatan

Gorengan menjadi salah satu menu favorit yang kerap disajikan di meja makan saat berbuka puasa. Namun, banyak anggapan bahwa makanan ini tidak sehat dan sebaiknya dihindari saat berbuka. Lantas, apakah benar mengonsumsi gorengan saat berbuka dapat berdampak buruk bagi kesehatan?

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, menjelaskan bahwa mengonsumsi gorengan saat berbuka sebenarnya boleh saja, tetapi dengan beberapa catatan. Salah satunya adalah memperhatikan porsi dan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Gorengan tetap harus dikonsumsi dengan hati-hati, tidak langsung saat berbuka karena tenggorokan masih butuh hidrasi. Sebaiknya setelah berbuka minum yang manis terlebih dahulu.

Sebagai alternatif, Prof. Ari menyarankan untuk mengonsumsi cemilan ringan yang manis seperti kurma, kue kecil, atau jus. Makan besar dapat dilakukan setelah salat Magrib agar lambung menerima makanan secara bertahap.

Gorengan dibuat dengan metode menggoreng dalam minyak banyak yang meningkatkan jumlah kalori dalam makanan. Terlebih lagi, penggunaan tepung dalam gorengan menambah kadar lemak trans yang berbahaya bagi tubuh. Misalnya, tempe goreng tepung mengandung 72 kalori dan 4,2 gram lemak per potong, sementara bakwan mengandung 137 kalori dan 11,59 gram lemak per potong. Asupan kalori berlebih akibat konsumsi gorengan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Meskipun gorengan dapat dikonsumsi saat berbuka puasa, disarankan untuk tidak berlebihan. Cukup makan satu potong gorengan favorit sebagai pelengkap berbuka. Sebagai alternatif yang lebih sehat, gorengan bisa dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan minyak sekali pakai yang rendah lemak trans. Menggoreng tahu, tempe, atau bahan makanan lain tanpa tambahan tepung dapat membantu mengurangi jumlah kalori di dalamnya. Selain itu, penting untuk memastikan asupan makanan bergizi seimbang dan memenuhi kebutuhan cairan harian agar tubuh tetap sehat selama berpuasa.

Source link