Beberapa menteri Kabinet Merah Putih masih merujuk kepada mantan Presiden Joko Widodo sebagai bosnya, yang menuai beragam komentar dari sejumlah elite politik nasional. Mohamad Guntur Romli dari PDI Perjuangan menilai bahwa meskipun beberapa menteri Kabinet Merah Putih memanggil Jokowi sebagai bos, tidak ada fenomena matahari kembar di pemerintahan era Prabowo Subianto. Menurutnya, secara de facto dan de jure, Presiden saat ini adalah Prabowo Subianto. Namun, Guntur Romli mengungkapkan adanya potensi loyalitas ganda dari para menteri terhadap Jokowi, entah karena rasa utang budi atau karena mereka direkomendasikan oleh Jokowi untuk menduduki posisi menteri. Perilaku loyalitas ganda ini dapat membuka potensi intervensi dari mantan penguasa, yang dapat mengganggu efektivitas pemerintahan Prabowo. Guntur Romli juga mengatakan bahwa fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya gerhana matahari politik, di mana pemimpin sejati atau “Sang Matahari” dalam pemerintahan akan tertutup oleh pihak lain. Dia menegaskan bahwa mantan penguasa akan cenderung menonjol dalam lingkaran kekuasaan dibandingkan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Sebut Jokowi Bos: Dampaknya bagi Pemerintahan Prabowo

Read Also
Recommendation for You

Tuduhan mengenai ijazah palsu mantan Presiden RI, Joko Widodo akhirnya telah dibawa ke ranah hukum….

Seorang pegiat media sosial, Tifauzia Tyassumah, dilaporkan oleh Relawan Pemuda Patriot Nusantara ke Polres Metro…

Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) sedang mempertimbangkan…

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengungkapkan bahwa sekitar 68 persen kampus menerima komisi dari vendor,…

Pada Rabu (23/4), dokumen penting yang dulu disimpan di Moskow, Rusia, akhirnya diserahkan oleh pengamat…