Pakaian dengan 6 Bahan yang Tidak Boleh Dicuci Mesin

Pakaian Dengan 6 Bahan Ini Tidak Cocok Dicuci di Mesin Cuci

Di banyak rumah tangga Indonesia, mesin cuci sudah menjadi andalan untuk membantu pekerjaan mencuci pakaian sehari-hari. Terutama untuk yang memiliki aktivitas padat, mesin cuci benar-benar menyelamatkan waktu dan tenaga. Namun, meskipun praktis, bukan berarti semua jenis bahan bisa dicuci menggunakan mesin cuci. Ada beberapa bahan yang justru bisa rusak atau malah merusak mesin cuci itu sendiri jika dipaksa dimasukkan.

Untuk menjaga agar pakaian tetap awet dan mesin cuci berfungsi optimal, penting untuk mengetahui bahan-bahan yang sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci. Berikut adalah enam bahan yang sebaiknya dihindari dari mesin cuci:

1. Kain yang sangat halus
Kain seperti sutra, renda, satin, atau kasmir rentan rusak jika dicuci menggunakan mesin cuci. Getaran mesin, suhu air panas, dan deterjen dapat membuat kain menyusut, pudar, robek, atau kehilangan kelembutannya. Sebaiknya, cuci secara manual atau bawa ke laundry khusus.

2. Bahan yang hanya boleh dry clean
Beberapa pakaian seperti jas, kebaya brokat, atau pakaian pesta biasanya berlabel “dry clean only”. Meskipun tergoda untuk mencuci di rumah, bahan-bahan ini sebaiknya dicuci secara profesional untuk mencegah kerusakan.

3. Pakaian dengan hiasan berat
Pakaian berhias manik-manik, payet, atau bordir berat rentan rusak jika terkena putaran mesin cuci. Lebih aman untuk mencuci secara manual atau serahkan ke laundry profesional.

4. Bahan yang sangat kotor
Jika pakaian sangat kotor dengan lumpur, pasir, atau tanah, jangan langsung dimasukkan ke mesin cuci. Bersihkan terlebih dahulu kotoran tebalnya sebelum mencuci.

5. Bahan berat atau tebal
Karpet kecil, bed cover tebal, atau selimut bulu sebaiknya dicuci di laundry kiloan atau laundry khusus. Memaksakan masuk ke mesin cuci rumah bisa merusak mesin atau hasil cucinya tidak maksimal.

6. Bahan kulit
Tas kulit, jaket kulit, atau sepatu kulit sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci. Paparan air dan putaran mesin dapat merusak kulit. Lebih baik dilap atau cuci secara manual.

Mesin cuci memang sangat membantu, namun penting untuk bijak dalam menggunakannya. Mengenali jenis bahan sebelum mencuci akan membantu menjaga pakaian tetap awet dan mencegah kerusakan pada mesin cuci.

Source link