Presiden Prabowo Subianto bersama Bill Gates melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta untuk membahas rencana uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Setelah pertemuan tersebut, Indonesia menyatakan kesediaan untuk menjadi salah satu lokasi utama dalam pengembangan vaksin tersebut. Namun, kritik tajam dilayangkan oleh seorang pegiat media sosial bercentang biru dengan nama akun @Anak_Ogi terkait ketimpangan keuntungan dalam kerja sama tersebut.
Dalam unggahannya yang viral di platform media sosial, @Anak_Ogi menyoroti bahwa rakyat Indonesia akan dijadikan subjek uji coba vaksin TBC buatan Bill Gates, sementara penghargaan dan keuntungan justru diperoleh oleh elite dan tokoh nasional. Menyentil bahwa Bill Gates tidak membuka kantor di Indonesia melainkan di Singapura, akun tersebut menilai bahwa rakyat dijadikan objek eksperimen sementara pujian dan manfaatnya diraih oleh orang lain.
Unggahan tersebut menarik perhatian netizen dengan lebih dari 82 ribu tayangan, 962 kali dibagikan, dan 2.746 tanda suka dalam hitungan jam. Kritik tajam @Anak_Ogi terhadap rencana uji coba vaksin TBC di Indonesia oleh Bill Gates menggugah kesadaran akan ketimpangan yang mungkin terjadi dalam kerja sama tersebut. Meskipun Presiden Prabowo menyambut baik keputusan tersebut, masyarakat tetap memberikan sorotan akan implikasi dan dampak yang mungkin terjadi pada rakyat Indonesia.