Polemik tambang nikel di Raja Ampat mengaitkan Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, yang menyatakan penolakan masyarakat terhadap penutupan tambang nikel di Pulau Gag Raja Ampat. Masyarakat melihat bahwa aktivitas tambang telah memberikan manfaat ekonomi tanpa menimbulkan dampak negatif pada lingkungan sekitar. Pernyataan ini menarik perhatian publik dan memunculkan spekulasi tentang keterkaitannya dengan proyek tambang. Selain itu, harta kekayaan Elisa Kambu, yang terdiri dari surat berharga senilai Rp 2 miliar dan kas sebesar Rp 4.147.863.203, menjadi sorotan dalam laporan tersebut. Total kekayaan Elisa mencapai Rp 13.345.863.203, dengan berbagai kepemilikan tanah dan bangunan di berbagai wilayah. yang juga diungkap dalam rinciannya.
Dukungan Warga Raja Ampat Terhadap Tambang Nikel dan Harta Gubernur Elisa Kambu

Read Also
Recommendation for You

Melki Sedek Huang, seorang aktivis politisi muda, mengomentari isu pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming…

Kader PSI yang sering dikaitkan dengan dukungan terhadap Jokowi, Dian Sandi Utama, baru-baru ini mengunggah…

Pakar Hukum Dr. Fahri Bachmid Membedah Implikasi Putusan MK terhadap Kewenangan Daerah Khusus Kuliah umum…

Pegiat media sosial, John Sitorus memberikan pandangannya tentang perbandingan antara Gubernur Aceh dan Gubernur Sumatera…