Kehadiran mobil listrik Denza D9 di pasar otomotif Tanah Air diprediksi akan memperkaya pilihan konsumen, terutama di segmen kendaraan keluarga premium berpintu geser. Denza, merek kendaraan asal Tiongkok di bawah naungan BYD, berusaha menjadi alternatif bagi kendaraan mewah seperti Toyota Alphard, Vellfire, dan Lexus LM350 yang saat ini mendominasi pasar. Mobil listrik ini mulai muncul setelah Mercedes-Benz mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada BYD pada September 2024. Dengan peluncuran model-model baru seperti D9, N7, dan N8, Denza kini menjadi anak usaha penuh BYD.
Denza D9 memiliki dimensi yang besar dengan fitur premium, seperti lampu depan LED, panoramic sunroof, pintu geser elektrik, dan tailgate elektrik. Interior mobil dilengkapi dengan kursi kulit, captain seat dengan fitur pemanas, ventilasi, pijat, serta berbagai fitur lainnya. Performa Denza D9 didukung oleh baterai berkapasitas besar yang memungkinkan mobil menempuh jarak hingga 600 kilometer dengan satu kali pengisian penuh. Sistem suspensi dan kaki-kaki canggih serta berbagai fitur hiburan dan keselamatan menjadikan Denza D9 sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan yang menarik di pasar otomotif Tanah Air.
Dengan harga Rp950 juta OTR Jakarta, Denza D9 diharapkan dapat menjadi pesaing kuat di segmen mobil listrik mewah. Namun, masyarakat Indonesia masih memperhatikan aspek durabilitas dan keandalan jangka panjang dari kendaraan listrik sebelum membeli. Dengan banyaknya pilihan kendaraan listrik di pasaran, konsumen kini memiliki lebih banyak opsi untuk memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup berkelanjutan.
