Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah menginisiasi pembahasan untuk mengembangkan “Desa Haji” sebagai bagian dari agenda kerja sama strategis antara kedua negara. Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan, memastikan bahwa pembicaraan awal tentang proyek tersebut telah dilakukan selama pertemuan tingkat tinggi dengan pejabat Arab Saudi. Mochamad Irfan Yusuf, Kepala Badan Pengelola Haji, menyampaikan bahwa tim bersama akan didirikan untuk mempelajari kemungkinan kerjasama antara kedua negara. Pembentukan tim studi bersama ini merupakan langkah awal menuju perancangan kerangka kerjasama teknis dan penyusunan instrumen regulasi yang diperlukan, menurut penjelasan dari Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dalam upaya mengatur inisiatif ini, koordinasi telah dilakukan dengan Badan Pengelola Haji. Menteri Koordinator Zulkifli Hasan juga mengungkapkan bahwa pembicaraan bilateral tidak hanya mencakup Desa Haji, tetapi juga topik lain seperti percepatan perjanjian perdagangan bebas dan rencana investasi strategis di sektor energi. Dalam arahan Presiden, kerja sama terutama difokuskan pada Umrah, Haji, dan ketenagakerjaan, dan kedua negara berencana untuk memperluas kemitraan tersebut ke sektor lain di masa depan. Selama diskusi, perlunya mengatasi berbagai hambatan teknis untuk ekspor Indonesia ke pasar Saudi juga ditekankan, termasuk dorongan dari Presiden agar Putra Mahkota turun tangan dalam proses tersebut.
Indonesia Saudi Arabia Hajj Village Collaboration

Read Also
Recommendation for You

Program Sekolah Rakyat, yang diusulkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengakhiri kemiskinan melalui pendidikan, telah…

Seorang ibu tunggal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bernama Rama (38 tahun), merasakan dampak positif…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan penyelesaian perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive…