Penggunaan kampas rem yang sudah tipis dapat menimbulkan berbagai risiko bagi keamanan pengguna jalan. Salah satunya adalah peningkatan jarak pengereman dan ketidakpakeman rem, yang dapat menyebabkan situasi darurat menjadi lebih berbahaya. Banyak pengendara yang sering menunda penggantian kampas rem karena dianggap sepele, namun langkah ini dapat berakibat fatal, bahkan mengancam nyawa pengemudi maupun pengguna jalan lain.
Tanda-tanda bahwa kampas rem perlu diganti antara lain adalah jarak pengereman yang memanjang, kerusakan pada komponen rem lain, sistem rem yang overheat, getaran dan suara tidak nyaman, serta hilangnya kontrol saat mengemudi. Seiring dengan munculnya gejala tersebut, penting untuk segera mengganti kampas rem agar keselamatan berkendara tetap terjaga.
Adapun langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain adalah memeriksa ketebalan kampas secara berkala, menggunakan suku cadang asli atau resmi, serta mengganti kampas depan dan belakang secara bersamaan. Mengabaikan kondisi kampas rem yang tipis bukanlah sebuah kelalaian kecil, melainkan sebuah panggilan bahaya yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Sehingga, secara terjadwal dan berkala, penggantian kampas rem sangat penting untuk menjaga performa pengereman yang optimal dan keselamatan berkendara. Dengan menggunakan suku cadang asli, pengendara dapat memastikan bahwa kinerja rem tetap dalam kondisi terbaik. Maka, keamanan bersama adalah hal yang utama dalam setiap perjalanan.
