Perbedaan Paskibra dan Paskibraka: Sejarah Singkat & Klarifikasi

Setiap tahun, saat upacara kemerdekaan Indonesia, pengibaran bendera Merah Putih selalu menjadi momen sakral yang tidak bisa dilewatkan. Di balik momen tersebut, terdapat dua kelompok penting yang sering kali membingungkan banyak orang, yaitu Paskibra dan Paskibraka.

Meskipun tugas utamanya sama, yaitu mengibarkan bendera, namun asal usul, fungsi, dan tingkatan keduanya berbeda. Perbedaan ini menjadikan peran masing-masing kelompok menjadi unik dalam setiap upacara. Berikut penjelasan singkat tentang Paskibra dan Paskibraka.

Paskibra merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera yang biasanya terdapat di sekolah menengah tingkat pertama dan menengah atas. Tugas utama Paskibra adalah mengibarkan bendera pada upacara rutin di lingkungan sekolah. Rekrutmen anggota Paskibra dilakukan di tingkat sekolah tanpa melalui seleksi yang ketat. Selain tugas mengibarkan bendera, Paskibra juga berperan dalam pembinaan kedisiplinan, jiwa nasionalisme, dan karakter siswa.

Berbeda dengan Paskibra, Paskibraka merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang bertugas pada upacara kenegaraan, terutama dalam peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Istana Merdeka dan kantor pemerintahan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Anggota Paskibraka merupakan siswa SMA yang melalui seleksi ketat dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Setelah menyelesaikan tugasnya, anggota Paskibraka mendapat gelar Purna Paskibraka Indonesia sebagai penghargaan dan tanggung jawab sebagai simbol generasi penerus bangsa.

Meski sering disamakan, Paskibra dan Paskibraka memiliki perbedaan yang signifikan dalam tingkat penugasan, sistem rekrutmen, tugas utama, simbolisme, dan status pasca tugas. Kedua kelompok ini memiliki peran yang sama-sama penting dalam membangun semangat patriotisme dan rasa cinta tanah air melalui upacara pengibaran bendera. Perbedaan dan kerja sama antara Paskibra dan Paskibraka menjadikan rangkaian upacara kemerdekaan semakin berkesan dan bermakna bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Source link

Exit mobile version