Beberapa dari 42 tersangka yang terlibat dalam kerusuhan saat demo yang berujung pada pembakaran dan kerusakan kantor DPRD di Sulsel ternyata melibatkan beberapa anak di bawah umur. Mereka ditahan di beberapa tempat, termasuk 13 orang di Polda Sulsel, 2 orang di Polres Palopo, dan sisanya di Polrestabes Makassar. Menko Bidang Kumham Imipas, Prof. Yusril Ihza Mahendra, meminta kepada Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono untuk mempercepat proses hukum para tersangka tersebut, terutama yang masih di bawah umur. Jika kesalahan yang dilakukan tidak terlalu berat, Yusril mendorong kepolisian untuk mempertimbangkan pemulangan atau penangguhan penahanan mereka. Hal ini dilakukan agar mereka dapat dibina oleh orang tua dan sekolahnya agar dapat kembali ke masyarakat. Yusril juga menekankan pentingnya mempercepat proses hukum bagi anak di bawah umur tersebut, untuk tidak terlalu lama ditahan di rumah tahanan. Tindakan serupa juga diambil Yusril di Jakarta, di mana hanya ada satu tersangka di bawah umur, sementara di Sulsel terdapat beberapa di antaranya. Langkah tersebut diambil untuk memastikan masa depan mereka tidak terganggu oleh proses hukum yang panjang.
Petunjuk Menko Yusril ke Kapolda Sulsel: Bebaskan Anak di Bawah Umur
Read Also
Recommendation for You

Prof Mahfud MD memberikan tanggapannya terkait pembayaran proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh yang sedang…

Presiden Prabowo Subianto bersama Raja Yordania Raja Abdullah II akan membahas rencana pengiriman 20 ribu…

Pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, telah memutuskan untuk bergabung dengan tim Kuasa Hukum Roy…

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya mengungkapkan rencana perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam skala besar-besaran…

Herwin Sudikta, seorang pegiat media sosial, mengungkapkan keheranannya terhadap Polri setelah video Penasihat Kapolri, Irjen…







