Presiden Prabowo Subianto mendapat beragam respons atas pernyataannya yang siap menanggung seluruh utang proyek Kereta Cepat Whoosh. Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, mengapresiasi langkah Prabowo, sementara Advokat Ahmed Khozinuddin merasa tersinggung. Ahmed menyatakan bahwa pernyataan Prabowo yang meminta publik untuk tidak ribut soal Whoosh menyinggung perasaan banyak pihak, termasuk dirinya. Dia juga mengatakan bahwa pernyataan tersebut seakan-akan merupakan salinan dari ucapan Luhut Binsar Panjaitan yang juga mempertanyakan kritik terhadap Whoosh. Selain itu, ia menyoroti perbedaan nominal restrukturisasi utang yang diajukan oleh Luhut dan Prabowo. Luhut mengusulkan cicilan sebesar Rp2 triliun per tahun, sementara Prabowo menawarkan Rp1,2 triliun per tahun. Ahmad juga menegaskan bahwa jaminan penyelesaian utang Whoosh bukan berasal dari Prabowo secara pribadi, tetapi dari pemerintah melalui APBN yang dibiayai dari pajak rakyat. Menurutnya, pada akhirnya, beban utang Whoosh akan menjadi tanggungan rakyat.
Pernyataan Prabowo Soal Whoosh: Benarkah Copy Paste dari Luhut?
Read Also
Recommendation for You

Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus tuduhan ijazah palsu mantan presiden Joko…

Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya di Australia, dengan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah…

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, berbicara tentang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Kedua RI,…

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, semakin terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan di…

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh diduga sarat korupsi oleh sejumlah pihak, dengan…







