FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nama Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka kini menjadi cawapres terkuat Prabowo Subianto.
Terlebih setelah keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden tetap 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, yang secara tidak langsung membuka peluang bagi Gibran yang baru berusia 36 tahun.
Tidak hanya itu, Gibran juga didukung oleh Partai Golkar berdasarkan hasil Rapimnas yang diadakan kemarin.
Anggota Dewan Pembina Gerindra, Andre Rosiade menyatakan bahwa Gibran tidak boleh diremehkan hanya karena masih muda.
Andre menyebutkan bahwa Solo, yang saat ini dipimpin oleh Gibran, bisa meningkatkan pertumbuhannya di atas rata-rata nasional.
“Tadi saya melihat banyak orang menyatakan bahwa Gibran masih kecil dan tidak memiliki prestasi. Saya ingin menyampaikan bahwa Solo adalah kota kecil yang hanya bergantung pada pariwisata, retribusi, dan pajak. Solo tidak memiliki tambang, perikanan, atau pertanian. Namun, fakta menunjukkan bahwa Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai wali kota Solo. Pertumbuhan ekonominya naik dari -1,74 persen menjadi 6,25 persen. Jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,3 persen,” kata Andre dalam acara ILC belum lama ini.
Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini menyebutkan bahwa Gibran mampu mengalahkan kepala daerah lainnya yang lebih senior dalam memimpin daerah.
“Mungkin dia anak kecil, tetapi Solo bukan ibu kota Jawa Tengah, dan dia jauh lebih baik dibandingkan dengan kepala daerah yang lebih tua-tua,” tandas Anggota DPR RI.
Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, merespon Andre sebagai pendukung setia Jokowi sejak dulu.
