Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pekan ini akan dilakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Menteri Pertanian yang kosong setelah kepergian Syahrul Yasin Limpo akan diisi oleh orang baru. Untuk sementara, Jokowi menugaskan Kepala Badan Pangan, Arief Prasetyo, sebagai Pelaksana Tugas Mentan. Namun, siapa sosok yang cocok untuk menggantikan SYL selama setahun terakhir masa jabatan Jokowi?
Menurut Prof Sukri Tamma, seorang ahli politik dari Universitas Hasanuddin, figur yang paling tepat untuk menggantikan Syahrul adalah Andi Amran Sulaiman (AAS). Ada beberapa faktor yang mendukung pendapat ini, termasuk pengalaman dan jejaring yang dimiliki oleh Amran.
Prof Sukri Tamma mengatakan, meskipun Amran hanya menjabat selama satu periode, hal itu bukan masalah. Terutama dalam konteks saat ini yang dekat dengan Pemilu, terutama Pilpres. Andi Amran Sulaiman adalah Menteri Pertanian dalam periode 2014-2019. Ia telah dipanggil oleh Presiden sebanyak lima kali, yang terakhir bulan lalu. Meski Amran menyatakan bahwa pertemuan tersebut hanya membahas bisnis dan perekonomian nasional, peluangnya kembali ke kabinet tetap ada.
“Beberapa orang sudah menduga bahwa bulan lalu Pak Amran akan dipanggil kembali menjadi menteri. Agenda politik juga semakin dekat, sehingga diperlukan orang-orang yang memiliki pengaruh besar untuk mengendalikannya,” jelas Prof Sukri Tamma.