FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (KONSAIN) di Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Gg. Arjuna Nomor 59, Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimatan Timur, pada Selasa (24/10/2023).
Dalam acara tersebut yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda ini, Wapres menyampaikan 3 pesan kepada para santri. Pertama, santri harus menjadi agen perbaikan.
“Yang penting bagi para santri adalah melakukan perbaikan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa perbaikan tersebut harus dilakukan dalam semua sektor, seperti kemasyarakatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Oleh karena itu, santri diminta untuk selalu menjaga niatnya dalam melakukan perbaikan, dan tidak tergoda pada godaan yang mungkin timbul dalam perjalanan.
“Santri tidak boleh bergeser niatnya, tujuannya adalah perbaikan, bukan kekuasaan,” tambahnya.
Kedua, Wapres mengingatkan bahwa peran santri tidak hanya sebatas menjaga diri sendiri dan lingkungan sekitar. Lebih dari itu, santri juga harus menjadi penjaga tanah air.
“Bagi kita, penting untuk menjaga tanah air, menjaga negara. Para ulama sudah menyatakan bahwa mencintai tanah air adalah bagian dari iman. Santri sudah mulai berjuang untuk memerdekakan negeri ini sejak abad ke-19,” ungkap Wapres.
Terakhir, Wapres juga menegaskan bahwa santri wajib menjadi pemakmur bumi. Dengan melimpahnya sumber daya yang dimiliki Indonesia, peran memakmurkan bumi menjadi penting agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.