FAJAR.CO.ID, JAKARTA–Penyidik Polda Metro Jaya terus mengusut kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di rumah Ketua KPK, Firli Bahuri, serta menyita sejumlah dokumen yang diduga terkait dengan dugaan pemerasan tersebut, Polda Metro Jaya kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap pegawai KPK dan Firli Bahuri.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap pegawai KPK dan Firli Bahuri dijadwalkan akan dilakukan pada pekan depan, yaitu Senin dan Selasa.
“Kami mengagendakan pemeriksaan lagi,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Namun, Ade Safri belum merinci tanggal kembali dipanggilnya Firli, hanya saja dia menyebut bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendapatkan keterangan tambahan terkait kasus ini. “Kami masih memerlukan beberapa keterangan tambahan dari FB (Firli Bahuri) selaku ketua KPK RI,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ade Safri menyampaikan bahwa pihaknya juga akan memeriksa pegawai KPK kembali. Rencananya, pemanggilan tersebut akan dilakukan pada pekan depan.
“Termasuk minggu depan sudah diagendakan untuk memeriksa kembali beberapa pegawai KPK yang telah menerima surat pemanggilan dari kami kemarin, baik pada hari Senin maupun Selasa, kita akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi-saksi yang dimaksud,” katanya.
Ketua KPK, Firli Bahuri, mengakui kepada penyidik bahwa ia bertemu dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) di sebuah gelanggang olahraga (GOR).