Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Mantan Teroris yang Telah Bebas Mengajak Masyarakat untuk Memelihara Keamanan selama Pemilu dan Pilpres 2024

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah berjalan, semua pihak tentu berkeinginan menjaga Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat), agar tahapan bisa berlangsung damai. Termasuk menjadi harapan mantan Narapidana Teroris (Napiter) Muchtar Daeng Lau.

Sebagai Ketua Forum Umat Islam Bersatu Sulawesi Selatan, dia mengimbau kepada seluruh pihak agar pemilu yang dilaksanakan serentak 14 Februari 2024, bisa berjalan sesuai dengan harapan yang diinginkan.

“Kita ingin mengkondisikan, agar Indonesia tetap damai, pemilu damai, tidak ada yang direndahkan atau ditinggalkan atau tidak saling mencemoohkan, karena pemilihan ini, milik kita semua warga Indonesia. Siapa pun yang bertarung, masing-masing punya rekam jejak. Jadi mari menjaga kondusifitas agar semua berjalan dengan baik,” urai Muchtar.

Sebagai mantan napiter yang dulu tersangkut kasus bom di Makassar 2004, yang sekarang sudah menjadi pendakwa, Muchtar Dg Lau mengaku selalu mengimbau masyarakat, khususnya di Sulsel, bisa menjaga netralitas, kedamaian selama pemilu dan pilpres.

“Alhamdulillah, sebagai penceramah, dai, hidayatullah hampir semua ceramah dan khotbah mengimbau masyarakat menjaga netralitas, kedamaian. Kita satu negara, yang masing-masing harus menjaga keamanan negeri, dan menciptakan pemilu damai,” lanjut Muchtar.

Sebagai pimpinan Yayasan Sikawaru Appa Sulapa (Kapala) Sulsel, dia menilai pemilu kali ini lebih bagus dan semakin dewasa dalam berdemokrasi. “Ada yang kalah, ada yang menang. Masing-masing kandidat adalah orang terbaik untuk negeri ini. Maka pilihlah sesuai hati nurani, agar proses demokrasi berjalan dengan baik, aman damai dan tertib,” pungkasnya.