Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Kementerian Keuangan memberikan penghargaan Anugerah Reksa Bandha kepada KPK, Arsul Sani memberikan komentarnya

Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani, telah menyatakan pendiriannya terkait pemberian Anugerah Reksa Bandha oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Arsul menegaskan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri hadir secara langsung hanya mewakili lembaganya untuk menerima penghargaan dari Kemenkeu.

“Penghargaan dari Kemenkeu diberikan kepada KPK sebagai lembaga, bukan kepada Firli secara pribadi. Jadi ini bukan sesuatu yang aneh,” ujar Arsul saat dihubungi, Kamis (23/11).

Anugerah Reksa Bandha adalah acara pemberian penghargaan oleh Kementerian Keuangan kepada kementerian/lembaga (K/L) dan stakeholder lelang yang menerapkan pengelolaan aset negara yang akuntabel dan profesional.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dan kinerja terbaik dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan penyediaan layanan lelang.

Arsul memastikan bahwa pihak Kemenkeu sendiri telah memberikan keterangan tentang penghargaan yang diterima KPK.

“Kemenkeu sudah menjelaskan bahwa penghargaan diberikan kepada KPK sebagai lembaga, bukan kepada Ketua KPK atau Firli,” ucapnya.

Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo juga memberikan klarifikasi. Dia menegaskan bahwa Anugerah Reksa Bandha yang diberikan Kemenkeu ditujukan pada KPK sebagai lembaga.

“Jadi yang menerima penghargaan itu bukan Pak Firli atau Ketua KPK, tetapi sebenarnya Stranas Pencegahan Korupsi yang sekretariatnya ada di KPK,” kata Prastowo kepada awak media di Jakarta, Kamis (23/11).

Pria kelahiran Gunungkidul, Yogyakarta, juga mengungkapkan bahwa Anugerah Reksa Bandha merupakan ajang pemberian penghargaan yang dilakukan secara rutin.