Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring, ikut mengomentari bentrokan yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini. Sembiring mempertanyakan mengapa aksi solidaritas Palestina yang seharusnya mendapat apresiasi justru mendapat perlakuan negatif.
“Sudah terkapar masih diinjak-injak. Mobil kemanusiaan ambulance dihancurkan, ngaku-ngaku anti radikal. Ngerti Pancasila nggak sih?,” katanya. Sembiring meminta aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut dan menegaskan pentingnya menjaga kerukunan. Bentrokan tersebut terjadi antara kelompok organisasi masyarakat (Ormas) dan massa yang menyuarakan dukungan terhadap Palestina, menandai ketegangan yang masih terus berlanjut dalam konteks isu Israel-Palestina. Bentrokan diduga terjadi karena adanya kegiatan yang bersinggungan satu sama lain, sehingga menimbulkan keributan.
