Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kegembiraannya saat menerima kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani di tengah proses pemulihannya di Singapura pada hari Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai isu nasional, termasuk potensi ekonomi penyimpanan karbon dan persiapan untuk Pemilu 2024.
“Saya senang sekali menerima kunjungan Mbak Puan di tempat pemulihan saya hari ini. Kami membahas berbagai macam topik kebangsaan dan kami sepakat bahwa kepentingan rakyat kecil haruslah selalu menjadi yang utama, dan itu semua hanya bisa tercapai lewat persatuan seluruh anak bangsa,” kata Luhut lewat keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut dan Puan membahas peluang ekonomi baru untuk Indonesia, khususnya dalam hal penangkapan dan penyimpanan emisi karbon menggunakan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS). Indonesia fokus pada pengembangan CCS sebagai strategi untuk memanfaatkan peluang bisnis dan investasi.
Luhut menyebut bahwa pengembangan CCS di Indonesia memiliki potensi besar, didukung oleh wilayah-wilayah dengan sumber daya penyimpanan CO2 yang mencapai 400 giga ton. Menurutnya, potensi ini memberikan peluang bisnis dan investasi yang signifikan di Indonesia, dan Puan sangat mendukung program ini sebagai landasan masa depan negara.
Selanjutnya, Luhut menitipkan pesan kepada Puan untuk mendukung program pelatihan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) dalam pembelajaran Matematika yang dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya. Metode ini dianggap Luhut dapat membantu siswa memahami operasi Matematika dalam waktu hanya dua minggu.
