FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Hampir seluruh wilayah di Indonesia memasuki musim hujan periode 2023-2024. Sebanyak 69 Zona Musim (ZOM) diperkirakan mengalami hujan di atas normal.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan, awal musim hujan di Indonesia memang tidak terjadi secara bersamaan.
Hingga akhir Agustus 2023, beberapa Zona Musim (ZOM) sudah memasuki musim hujan. Yaitu, meliputi sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.
Kemudian pada September-November, jumlah ZOM yang memasuki musim hujan pun semakin bertambah. Mulai dari Sulawesi Selatan, Jambi, Jawa Tengah bagian selatan, sebagian besar Kalimantan Timur, sebagian besar Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.
Sementara, pada awal Desember, wilayah Jawa Timur bagian utara, sebagian besar NTB, sebagian besar NTT, sebagian besar Sulawesi Tenggara, dan Maluku akan mengikuti wilayah-wilayah lainnya.
“Awal Musim Hujan 2023-2024 umumnya pada bulan Oktober – Desember 2023 di 477 ZOM,” ujarnya, kemarin, 28 November.
Pada musim hujan tahun ini, Fenomena EI Nino diprediksi berlangsung hingga Februari 2024. Namun sifatnya moderat.
Sifat hujan pada periode 2023/2024 diprakirakan normal di sebagian besar wilayah. Diperkirakan ada 566 ZOM (80,97 persen) yang hujannya bersifat normal.
Kemudian, 69 ZOM (9,9 persen) di atas normal dan 64 ZOM (9,16 persen) di bawah normal.
Wilayah yang mengalami hujan di atas normal ini antara lain meliputi Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Riau bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan, Jambi bagian Utara, Bengkulu bagian utara, Sumatera Selatan bagian barat, Banten bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian selatan, dan Sulawesi Tenggara bagian selatan.