Lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta beberapa hari terakhir terus meningkat. Dalam sehari, ratusan warga terdeteksi terpapar virus tersebut.
Adanya peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota itu diakui Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Instansi itu mencatat bahwa kasus Covid-19 harian di ibu kota sudah mencapai ratusan per hari dalam satu minggu ini.
“Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta minggu ini sekitar 200 per hari,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, kepada wartawan, dilansir dari jawapos, Minggu (17/12).
Kendati sudah mencapai ratusan kasus dalam sehari, Ngabila mengaku jika kondisi itu masih cukup terkendali. Alasannya, penggunaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit masih hanya sekitar 5 persen.
“Dari total tempat tidur yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yg sedang di rawat inap di RS, 10 persen dari kasus aktif positif di Jakarta,” ungkapnya.
Selain itu, ia menerangkan bahwa 90 persen kasus positif Covid-19 di Jakarta adalah orang tanpa gejala dan bergejala ringan.
“Isolasi mandiri 3-5 hari di rumah akan sembuh,” imbuh Ngabila.
Ngabila mengimbau agar masyarakat, terutama kelompok rentan untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 untuk menghindari penyebaran virus yang telah membuat dunia menjadi pandemi tersebut.
Adapun lokasi vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta ada di Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta di jam kerja. Lokasi lainnya adalah sebagai berikut:
1. RSUD Tarakan Jakarta Pusat, Senin-Sabtu jam 08.00-12.00
2. Klinik PPKP Kantor Balaikota DKI Jakarta, Senin-Jumat jam 13.00-16.00
3. Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Senin-Jumat jam 08.00-15.00
Untuk usia 18 tahun ke atas, dosis 1, 2, 3, 4 merek vaksin adalah INAVAC. Seluruh Faskes DKI Jakarta dapat melayani vaksinasi untuk KTP seluruh Indonesia. Namun begitu, vaksin INAVAC belum bisa diberikan untuk ibu hamil dan ibu menyusui. (fajar)