Negara-negara Eropa Larang Warganya Demonstrasi Bela Palestina, Tifatul Sembiring: Standar Ganda
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Beberapa negara di Eropa melarang warganya untuk melakukan demonstrasi sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Hal ini dianggap sebagai tindakan standar ganda oleh Anggota Majelis Syura PKS, Tifatul Sembiring.
Menurutnya, negara-negara Barat selalu menerapkan standar ganda, dimana mereka sering kali menekankan pentingnya kebebasan berbicara.
Namun, ketika ada aksi solidaritas dengan Palestina, negara-negara tersebut justru melarang warganya untuk turun ke jalan. Padahal, hal ini seharusnya merupakan respon terhadap kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
Tifatul Sembiring menambahkan bahwa ketika ada yang mengkritik kekejaman dan kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina, suara mereka justru dibungkam.
Beberapa negara Eropa yang dikenal melarang aksi solidaritas dengan Palestina antara lain Prancis, Inggris, dan Jerman. Alasan di balik keputusan ini antara lain adalah kekhawatiran bahwa konflik di Timur Tengah dapat menyebabkan perpecahan di dalam negeri masing-masing.
Tindakan ini juga dianggap dapat memicu sentimen anti-Semit. Melalui kecaman ini, Tifatul Sembiring menegaskan bahwa negara-negara Eropa seharusnya tidak menerapkan standar ganda dalam penegakan hak berbicara dan hak untuk berpendapat. (Arya/Fajar)