Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kondisi geopolitik di Timur Tengah saat ini dapat mempengaruhi ekonomi Indonesia. Hal tersebut dikemukakan setelah mengadakan Rapat Terbatas (Ratas) dengan jajarannya.
“Geopolitik di Timur Tengah dapat berdampak pada Indonesia,” kata Jokowi seperti yang dikutip dari unggahannya di X, Rabu 17 April 2024.
Ratas tersebut dilaksanakan pada 16 April 2024 dan dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
“Pada Ratas hari ini, kami membahas pentingnya melanjutkan upaya diplomasi untuk mencegah eskalasi serta menjaga kestabilan regional dan mengurangi dampak ekonomi global,” ujarnya.
Presiden yang telah menjabat selama dua periode itu juga mengungkapkan bahwa pemerintah terus berkomunikasi dengan pemimpin dunia untuk memastikan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di daerah konflik.
“Pemerintah telah berkomunikasi intensif dengan para pemimpin dunia, termasuk pentingnya perlindungan bagi WNI di kawasan konflik,” ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menarik investasi.
“Bersamaan dengan itu, pemerintah juga terus memperkuat daya saing dan daya tarik investasi jangka panjang untuk Indonesia,” jelasnya.