Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Dua Hal Ini Disampaikan Said Didu Terkait Tawaran 13 Aset BUMN di Monas kepada Pengusaha Hongkong

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 13 aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditawarkan kepada pengusaha Hong Kong. Hal ini dilakukan karena BUMN akan pindah ke Ibu Kota Nusantara.

Tindakan ini menuai kritik, termasuk dari Juru Bicara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), yakni Muhammad Said Didu.

Didu menyampaikan dua hal terkait hal tersebut. Menurutnya, ini menegaskan bahwa mega proyek IKN memang diperuntukkan hanya untuk asing.

“IKN dan Jakarta akan menjadi milik asing dan aseng, seperti dugaan saya sebelumnya,” ungkap Didu seperti yang dikutip dari fajar.co.id pada hari Minggu (21/4/2024).

Didu juga menyatakan bahwa mayoritas bangunan di IKN akan dimiliki oleh pihak asing, bukan oleh pemerintah Indonesia.

“Bangunan di IKN sebagian besar dimiliki oleh asing dan aseng,” ujarnya.

Selain itu, aset di Jakarta yang ditinggalkan juga akan dijual kepada pihak asing.

“Aset di Jakarta akan dijual kepada aseng dan asing,” tambah Didu.

Rencana penjualan aset BUMN telah diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Thohir menyatakan bahwa penawaran telah dilakukan saat melakukan tur promosi ke Hong Kong.

Penawaran ini dilakukan agar aset yang telah ditinggalkan tidak terbengkalai, contohnya seperti Pertamina yang telah memiliki gedung di IKN.